Kamis, 15 Mei 2008
Ungkapan Bela Sungkawa
Kami Seluruh Pengurus dan Bhakta SSG Sri Satya Sai Graha Turut berduka citaatas meninggalnya Bro Sukri(Ayah dari Sister Yati) yang telah dilakukan Kremasi Hari Rabu tgl 14 Mei 2008 Semoga Arwah Bro Sukri damai dan mendapatkan tempat yang sesuai dengan karmanya.
Om Shanti Shanti Shanti
Alert Kegiatan Minggu SSG NGinden
Regard
Moderator
Selasa, 13 Mei 2008
Alert Kegiatan Minggu SSG NGinden
Pesan Baba 14 Mei 2008
-BABA
Sai Inspires 14 Mei 2008
Senin, 12 Mei 2008
Allert SSG Bunten
Dear Brother and Sister Pada hari Rabu tanggal 14 Mei akan diadakan acara Bhajan di rumah bapak Naraen di JL Pahlawan no 16.(Toko Buku Naraen) diharapkan kehadiran Bro and Sister semuanya. akan ada Santap Prasad bersama
regard
moderator
Allert Dari Korwil wilayah 5
Moderator
Pesan Baba 13 Mei 2008
Sai Inspires 13 Mei 2008
Jumat, 02 Mei 2008
Inspirasi Baba hari ini
Alert SSG Nginden
Bro and Sister Jangan Lupa Hari minggu kita ada Suprabatam dan Bajan serta Study Circle ya. jangan lupa bangun pagi jam 5 sudah kita mulai acaranya. Materi kita untuk study adalah Wacana Baba yang ke 9 (wacana musim panas yang ke 9) yaitu Egoisme dan Keterikatan. mohon perhatian ya
Allert dari Pengurus SSG Nginden
Besar harapan kami kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang telah terjalin dapat terus berjalan sehingga center yang kita cintai bersama ini dapat terus menjadi tempat pembelajaran, tempat kajian, dan perenungan ajaran-ajaran suci Begawan Sri Satya Sai Baba. Sebagai upaya untuk mewujudkan pengelolaan yang baik maka kami menerbitkan laporan keuangan center selama tiga bulan dari bulan Januari sampai Maret, hal ini merupakan agenda rutin yang akan dilaksanakan oleh pengurus secara periodik selama tiga bulan sekali. Dimana posisi Kas bulan maret adalah sebesar Rp. 6.735.000(enam juta tujuh ratus tigapuluh
Diakhir kata tak ada gading yang tak retak, kami sangat memohon monitoring, nasehat ataupun kritik membangun dari para bakta guna terwujudnya keselarasan dalam tata kelola center ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih
Salam hangat
Mewakili Pengurus
I Kadek Dwi Nuryana
NB. File tidak di publikasi
Pesan Baba 3 Mei 2008
-BABA
Selasa, 22 April 2008
Sai Inspires 22 April 2008
Di bidang spiritual, kita tidak mengenal jalan pintas. Sebenarnya bhakthi (jalan pengabdian/devotion) adalah jauh lebih sulit dibandingkan jnaana (jalan kebijaksanaan); sebab untuk memiliki attitude 'Thou' (Dialah) dan bukan 'I' (aku), maka engkau perlu memiliki sikap surrender (pasrah diri) secara utuh terhadap Higher Power (kekuatan Ilahi), yang dipersonifikasikan sebagai 'Tuhan'. Untuk itu, sang ego harus diatasi terlebih dahulu sembari menanamkan keyakinan di dalam batin kita bahwa "tak ada sehelai rumput yang akan bisa bergoyang di tengah terpaan angin bila memang itu bukan atas kehendak-Nya." Devotion bukanlah kegiatan di kala senggang. Singkirkanlah keinginan-keinginan sensual; bersihkanlah hatimu dari noda-noda batin; maka dengan demikian, Tuhan akan tercerminkan di dalam hatimu bagaikan pantulan bayangan kaca. Disiplin spiritual sangat penting; batu arang tidak bisa diletakkan begitu saja di tempat pengapian; melainkan engkau perlu mengipasinya secara terus-menerus, agar batu arang itu dapat menjelma menjadi bara api.... Untuk mendapatkan rahmat Ilahi, engkau harus melakukan sadhana.
Renungan Study Circle 13 April 2008
Intisari Dharma
1. jangan menjadi capek karena pelayanan, jadilah jujur ketika kita melakukan pelayanan maka hal tersebut akan menghantarkan kita pada kesuksesan spiritual.
Renungan Study Circle 6 April 2008
Intisari Dharma
1. Selalulah Berkontemplasi dengan diri anda sendiri dan usir jauh-jauh keburukan dari diri anda. selalulah berada dalam ingatan Baba
2. Berbicaralah kata-kata manis melalui bibir anda, jangan keluarkan kata-kata pahit dari bibir anda
Renungan
Semoga kita menjadi pelayan tanpa pamrih yang selalu menjadi penuh sebagai sosok yang polos pada keinginan Spiritual atau pencapaian spiritual
Pesan Baba 22 April 08
Minggu, 16 Maret 2008
Pesan Baba 16 Maret 2008
Pesan baba 17 maret 2008
Pesan Baba 18 Maret 2008
Engkau semuanya adalah bagian dari satu badan kosmik (Purusha), yang jauh lebih ekspansif dibandingkan alam semesta, sebab alam semesta ini (universe) hanyalah bagian kecil dari kemuliaan-Nya. Manusia mungkin terdelusi sembari mengira bahwa dirinya berbeda dengan yang lainnya. Namun ketahuilah bahwa Atma di dalam diri setiap orang adalah sama adanya. Pada sebuah kalungan bunga, yang pertama-tama menarik perhatianmu adalah bunga-bunganya, sedangkan tali/benang yang menyatukan kalungan itu tidak terlihat sama sekali. Akan tetapi, tanpa adanya tali/benang itu, maka kalungan bunga tersebut tidak mungkin bisa terbentuk. Demikianlah analogi yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang ikatan Brahman (Divinity), yang mana kita semua adalah entitas-entitas yang memiliki percikan Ilahi yang sama di dalam diri kita masing-masing!
Jumat, 14 Maret 2008
Pesan baba 14 Maret 2008
Pesan Baba 15 Maret 2008
Minggu, 09 Maret 2008
Materi Study Circle tgl 9maret 2008
Om Sairaam
Para Bhakta yang terkasih, berbagai aktivitas yang kita lakukan setiap hari mulai dari bangun pagi sampai menjelang tidur dimalam hari adalah untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang melekat pada diri kita, baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Timbulnya kebutuhan pada semua mahluk di bumi ini karena setiap mahluk tersebut memiliki keinginan atau yang biasa disebut dengan Kama.
kama adalah keinginan. Karena kita memiliki keinginan, maka kita hidup, melakukan berbagai aktivitas, saling membutuhkan dan saling bekerja sama. Karena kama, kita berbuat sesuatu demi kebaikan diri sendiri dan orang lain, karena kama manusia saling menyangi satu sama lain, saling memberikan dan saling menerima, begitulah kama menyebabkan hidup ini menjadi penuh arti dan terasa sangat indah yang melahirkan kebahagiaan. Bagaikan angin semilir yang bisa memberikan kesejukan, bagaikan air penawar dahaga dan api yang menjadi energi untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tetapi kama juga bisa menyebabkan manusia tersesat dari tujuan hidupnya. Bahkan kama yang tidak terkendalikan, adalah pembunuh yang paling berbahaya diantara berbagai penyebab kematian yang ada. Bagaikan angin topan, bagaikan banjir dan bagaikan api kebakaran yang bisa menghancurkan segala yang ada disekitarnya.
Keinginan (kama) yang menjadi sumber penggerak dari kehidupan ini adalah merupakan suatu energi (tenaga) yang sangat dahsyat, yang bisa menjadikan manusia sebagai mahluk yang mulia baik dimata sesama manusia maupun dihadapan Sang Pencipta, karena perilakunya yang mensejahterakan isi alam ini, baik manusia, maupun hewan dan tumbuh-tumbuhan. Tetapi kama juga bisa menjadikan manusia sebagai mahluk yang terhina, karena sebagian besar (semua) perilakunya menyebabkan kesengsaraan pada isi alam ini. Korupsi, penipuan, penghancuran sumber-sumber alam dan segala perilaku lainnya yang menyebabkan kesengsaraan baik langsung maupun tidak langsung adalah wujud dari kama yang tidak terkendalikan. Dristaratha tidak bisa mengendalikan keinginannya untuk menguasai Astina dengan menjadikan Duryodana sebagai penguasa, menciptakan perang Bharata yudha, perang yang maha dahsyat dalam sejarah, yang menyebabkan kematian jutaan manusia dan hilangnya suatu dinasti. Kalau saja Ia bisa mengendalikan keinginannya untuk berkuasa maka perang itu tentu tidak terjadi. Demikian kama bisa menjadi sumber energi yang berguna bagi manusia dan sekaligus juga bisa menghancurkan kehidupan manusia.
Para Bhakta yang berbahagia begitu pentingnya kama, maka ajaran beghawan dengan tegas menyatakan bahwa manusia harus mencapai kama itu dengan jalan dharma. Mengendalikan kama adalah sama dengan mengendalikan kehidupan ini, mengendalikan keinginan berarti memilah-milah dan memilih kenginan yang harus dipenuhi dan bagaimana serta kapan keinginan itu harus dipenuhi. Candhogya upanisad mengajarkan kepada kita tentang Sad Ripu, enam musuh yang sangat kejam, diantaranya adalah kama, keinginan yang tidak terkendalikan dapat menyebabkan manusia itu dikuasai oleh kelobaan, ingin mendapatkan sesuatu yang lebih dari pada yang lain, suka marah (kroda), pemabuk (mada), bingung (moha) dan irihati (matsarya). Adalah jelas dalam rangka mengendalikani keinginan tersebut harus didasarkan pada dharma (kebenaran).
Lalu timbul pertanyaan, apakah kita harus mematikan semua keinginan, sehingga kita tidak perlu bekerja, tidak perlu melakukan aktivitas supaya terhindar dari akibat buruk dari kama tersebut? Mengendalikan kama bukanlah dengan cara mematikan kama tersebut tetapi bagaimana menempatkan, memenuhi dan menikmati kama tersebut pada porsi yang selayaknya.
Pari cin marto dravinam namayad
rtasya patha namasa vivaset,
uta svena kratuna sam vadeta
sreyam sam daksam manasa jagrbhyat
Rgveda X. 31. 2
Seharusnyalah orang memikirkan kekayaan dan berjuang
untuk memperolehnya dengan cara yang benar dan disertai dengan doa.
Dan seharusnyalah ia memakai pertimbangan hati nuraninya
dan dengan penuh semangat berusaha meningkatkan kemampuan
Disinilah wiweka, kemampuan berfikir dan kebijaksanaan sangat memegang peranan penting. Dasarkanlah semuanya pada wiweka, kemampuan berfikir dan kebijaksanaan tersebut dengan penuh kejujuran. Banyak Ajaran Bhagawan yang menuntun kita dalam proses pengendalian kama atau keinginan.
Demikian sekelumit tentang pentingnya kita mengendalikan kama dan menempatkannya pada porsi yang tepat. Semoga ada manfaatnya untuk kita semua.
Om Cantih, Cantih, Cantih Om
Selasa, 04 Maret 2008
Lagu persembahan Ciwaratri dari moderator
SHIVA MAHESWARA 3X SAI RAM
SHIVA MAHESWARA SHIVA SHANKARA
SHIVA MAHADEVA SAI RAM
SHIVA MAHESWARA 3X SAI RAM
KAILASA VAASA MAHADEVA
JAGATHEESHWARA HARA MAHADEVA
TRIBHUVANA PAALA BABA SAI DEVA
Pesan Pengurus
berikut merupakan program kerja SSG Nginden
Setelah dilakukan rapat kerja pengurus dan youth vikas maka kegiatan di SSG Nginden dapat dirumuskan:
Kegiatan Rutin yaitu Bhajan yang dilakukan rutin setiap kamis jam 19.00
Seva Educare
Kegiatan Youth berupa study circle yang diadakan setiap minggu jam 10.00 di mandir
Seva Sosio Care
Setiap 3 bulan Sekali kita akan berkoordinasi dengan mandir yang lain untuk melakukan seva pembagian snack/ beras atau barang-barang yang bisa di berdayakan untuk seva dengan target para warga kurang mampu/anak-anak
Seva Medicare
Setiap 3 bulan dilaksanakan donor darah yang hal ini sudah rutin dilakukan. mohon dukungan baik moril dan materil untuk hal ini
Diharapkan Kerangka kerja yang sederhanan ini dapat menumbuhkan kegiatan-kegiatan positif lainnya demikian program ini dibuat.
Moderator
Pesan Baba Buat Sivaratri
Pesan Baba Buat Shivaratri
Engkau tidak akan bisa menemukan kedamaian di luar (dari dirimu). Ia ada di dalam hatimu, oleh sebab itu, carilah di dalam dirimu sendiri. Di dalam hati (nurani) kita terdapat kedamaian, cinta-kasih dan bliss (kebahagiaan). Hati nurani kita merupakan sumber dari semua kualitas-kualitas murni seperti: welas-asih, cinta-kasih, toleransi dan sebagainya. Segala sesuatu yang bersumber dari hatimu pastilah suci. Kemelekatan terhadap badan jasmani merupakan sumber penyebab kualitas-kualitas negatif seperti: keinginan/nafsu, kemarahan, keserakahan, kesombongan dan keiri-hatian. Orang-orang melaksanakan banyak praktek-praktek spiritual dengan tujuan untuk mensucikan kehidupannya, namun ketahuilah bahwa bila engkau tak memiliki hati yang murni, maka semua upaya-upayamu tersebut tak akan ada manfaatnya! Oleh sebab itu, sebagai langkah awal, sucikan hatimu terlebih dahulu! Janganlah menyimpan perasaan-perasaan jahat seperti keinginan, kemarahan dan keserakahan. Di dalam jalan spiritual, kualitas negatif seperti itu merupakan musuh yang paling berbahaya!